Waktu Tempuh Pengiriman dari Indonesia ke China: Apa Saja yang Mempengaruhinya?
Saat mengirim barang ke luar negeri, salah satu hal terpenting yang sering ditanyakan pengirim adalah: “Berapa lama barang sampai ke tujuan?” Pengiriman dari Indonesia ke China memang tergolong cepat, apalagi karena jaraknya tidak terlalu jauh. Namun, waktu tempuhnya bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang memengaruhi kecepatan pengiriman dari Indonesia ke China.
1. Jalur Pengiriman: Udara vs Laut
Metode pengiriman sangat menentukan waktu sampai.
-
Pengiriman via udara biasanya memakan waktu antara 3 sampai 7 hari kerja. Ini cocok untuk barang yang mendesak atau bernilai tinggi.
-
Pengiriman via laut bisa memakan waktu 2 hingga 6 minggu, tergantung rute, jumlah transit, dan pelabuhan tujuan.
Semakin cepat metode yang dipilih, biasanya semakin mahal pula biayanya.
2. Lokasi Tujuan di China
China adalah negara besar dengan banyak kota industri dan pelabuhan.
Pengiriman ke kota besar seperti Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, atau Beijing biasanya lebih cepat karena jalur logistiknya sudah matang. Namun, jika tujuan berada di kota kecil atau daerah pedalaman, barang bisa memerlukan waktu tambahan untuk proses distribusi domestik di China.
3. Proses Bea Cukai
Barang internasional harus melalui proses clearance di bea cukai, baik di Indonesia maupun di China.
-
Jika dokumen lengkap dan isi paket jelas, proses bisa cepat (1–2 hari).
-
Jika ada kekurangan dokumen, perbedaan data, atau barang mencurigakan, bisa tertahan hingga beberapa hari atau minggu.
Maka dari itu, kelengkapan administrasi menjadi sangat krusial untuk mempercepat waktu tempuh.
4. Musim Pengiriman dan Hari Libur
Volume pengiriman meningkat tajam menjelang akhir tahun, Hari Raya Imlek, atau momen belanja besar seperti 11.11 dan 12.12.
Pada saat-saat ini, jalur logistik sering padat, dan bisa terjadi keterlambatan baik di bandara maupun pelabuhan. Selain itu, hari libur nasional di China juga bisa memperlambat proses pengantaran dalam negeri.
5. Jenis Layanan Ekspedisi
Setiap jasa pengiriman barang ke China menawarkan berbagai jenis layanan dengan kecepatan yang berbeda, seperti:
-
Regular service: hemat biaya, tapi lebih lama.
-
Express service: lebih cepat, cocok untuk barang penting.
-
Door-to-door: barang dijemput dan langsung diantar ke alamat penerima, tanpa repot mengurus bea cukai sendiri.
Semakin lengkap dan cepat layanannya, semakin pendek waktu tempuhnya.
6. Penanganan dan Transit
Jika barang harus melalui beberapa negara sebelum sampai di China (terutama pada pengiriman udara dengan rute tidak langsung), maka waktu transit di bandara atau pelabuhan lain bisa menambah durasi perjalanan.
Selain itu, kesalahan penanganan atau overload di gudang transit juga berpotensi menambah keterlambatan.
Penutup
Waktu tempuh pengiriman dari Indonesia ke China tidak bersifat mutlak. Banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari metode pengiriman, lokasi tujuan, hingga situasi di bea cukai dan kondisi musiman. Untuk hasil terbaik, selalu pastikan dokumen lengkap, gunakan jasa ekspedisi terpercaya, dan sesuaikan metode kirim dengan kebutuhan urgensi barang Anda.
Komentar
Posting Komentar